VIRTUAL OFFICE
1. Pengertian Virtual Office
Kantor
virtual merupakan kombinasi dari off-situs alamat tinggal komunikasi dan
layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya kantor tradisional
dengan tetap menjaga profesionalisme bisnis. Kantor Virtual atau Virtual Office adalah sebuah
"ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet, di mana seorang
individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis profesional atau
pribadi tanpa memiliki "fisik" lokasi usaha.
2. Tahap-tahap penerapan otomatisasi kantor
1. Tradisional
2. Transisional
3. Transformasional
3. Cara Menerapkan Virtual Office
qMenyediakan sumber daya komputer.
qMenyediakan sarana akses ke sumber daya informasi.
qMenyediakan perlengkapan nonkomputer.
qMenyiapkan sarana telepon yang dapat di-forward(dialihkan).
qMenyediakan kelengkapan untuk panggilan konferensi.
qMembuat jadwal pertemuan reguler.
qMelaksanakan urut-urutan pekerjaan secara teratur.
4. Manfaat Menerapkan Virtual Office dalam Bisnis
1. Lebih Fleksibel
2.Hemat Biaya
3. Banyak Pilihan Pekerjaan
4.Penghasilan Tidak Terbatas
5. Banyak mempunyai waktu luang dengan keluarga
5. Keuntungan Kantor Maya
2. Pengurangan biaya peralatan, dari pada menyediakan peralatan kantor bagi tiappegawai, dengan telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya parapeserta dalam suatau LAN saling berbagi sumber daya.
3. Jaringan komunikasi formal, karena telecommuter harus terus terinformasi dan mendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat lebih banyak perhatiandaripada biasanya.
4. Beberapa anggota tim virtual tidak perlu datang ke tempat kerja,
5. Memungkinkan perusahaan mendapatkan karyawan yang berbakat tanpa batasan geografis. Geografis memanglah bukan kendala dalam virtual office ini.
6. Pekerja menjadi lebih fleksibel. Karyawan hanya duduk dan saling berkomunikasi di waktu yang sama, meskipun tanpa tatap muka.
KERUGIAN KANTOR MAYA
1. Rasa tidak memiliki, jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
2. Takut kehilangan pekerjaan, karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas darioperasi perusahaan, pegawai mudah menganggap bahwa mereka dapat dibuangsewaktu-waktu.
3. Semangat kerja yang rendah, sejumlah fakor dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai.
4. Kesulitan dalam mengelola kinerja tim. Karena tidak adanya tatap muka, jadi pembentukkan susunan kinerja juga menjadi kendala. Termasuk dalam pengeleloaannya.
5. Kesalahah pahaman dalam komunikasi. Komunikasi yang tidak adanya
interaksi sosial, juga dapat menjadikan sebuah masalah bagaimana menyikapi
terhadap sesuatu.
6. Bekerja pada sebuah proyek melalui virtual workspace menyebabkan kurangnya visibilitas proyek.
7.Kesulitan menghubungi anggotan lain ( pesan instan). Pesan yang di
sampaikan selalu berbau instan dan jarang untuk bertatap muka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar