MODUL SARPRAS KLIK DI BAWAH INI :
MODUL 1
MODUL 2
MODUL 3
Kamis, 06 September 2018
Rabu, 22 Agustus 2018
KEGIATAN BELAJAR 2
3.1 Tujuan
Untuk apa belajar mengetik 10 jari apabila
dengan ‘11’ jari saja pekerjaan sehari – hari telah dapat dilakukan ?
Mungkin pertanyaan
tersebut akan terlontar apabila
melihat tujuan kegiatan belajar
ini.
Memang seorang teknisi tidak membutuhkan kecepatan dan kepandaian
mengetik 10 jari
seperti seorang sekretaris, tetapi
apabila dihadapkan pada suatu keadaan yang baru, dimana kecepatan merupakan
sebuah tuntutan, maka mengetik 10 jari dengan cepat dan tepat adalah sebuah keharusan.
Kegiatan belajar 2 ini menekankan kepada
dasar-dasar mengetik 10 jari yang dilengkapi dengan latihan untuk setiap tombol yang ada pada
keyboard. Setiap latihan hendaknya dapat diikuti
secara penuh dan bertahap. Jangan
melangkah ke latihan berikutnya
apabila belum memahami dan menguasai latihan yang saat ini dilaksanakan.
3.2 Langkah awal pemelajaran
Ketiklah kalimat dibawah ini pada komputer di depan Anda (silakan menggunakan word processing apa pun, mintalah bantuan instruktur
untuk membuka aplikasi tersebut), dan hitung waktu yang Anda butuhkan untuk mengetik keseluruhan kalimat.
Pesatnya kemajuan tneknologi informasi dan komunikasi, disingkat TIK, atau disebut pula informatika, yang kemudian
berkembang menjadi telematika, serta
meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan
bisnis, industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan
informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk
terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa..
Berbagai keadaan
menunjukkan bahwa Indonesia
belum mampu mendayagunakan potensi
TIK secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam kesenjangan digital (digital divide).
Kesenjangan sarana dan prasarana TIK
antara kota dan pedesaan, juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula digital
divide di dalam negara kita sendiri.
3.3 Tips menggunakan keyboard
Di masa sekarang ini telah tersedia
berbagai macam produk
keyboard yang ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang
lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa
menghindari kelelahan dan cedera. Untuk itu ada baiknya
mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam
majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang
pentas," katanya. Stephanie
memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik
pada keyboard.
1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak
tangan
Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan.
Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.
2. Posisi siku
menggantung
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung.
Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda
untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda
Kunci mengetik tanpa lekas lelah
adalah melemaskan seluruh jari anda.
Jangan kaku dan tegang. Biarkan
lemas, rileks, apa adanya.
4. Tekan tombol dengan tenang
Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan
anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard.
5. Bila tidak sedang mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet
tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.
3.4 Posisi tangan pada keyboard
Secara
umum, ada 2 cara peletakan tangan pada keyboard.
3.4.1 Posisi Pertama
TEKNOLOGI PERKANTORAN
1. Pengurangan biaya fasilitas, perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar, karena sebagian pegawai bekerja di tempat lain, sehinggamengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.
2. Pengurangan biaya peralatan, dari pada menyediakan peralatan kantor bagi tiappegawai, dengan telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya parapeserta dalam suatau LAN saling berbagi sumber daya.
3. Jaringan komunikasi formal, karena telecommuter harus terus terinformasi dan mendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat lebih banyak perhatiandaripada biasanya.
4. Beberapa anggota tim virtual tidak perlu datang ke tempat kerja,
5. Memungkinkan perusahaan mendapatkan karyawan yang berbakat tanpa batasan geografis. Geografis memanglah bukan kendala dalam virtual office ini.
6. Pekerja menjadi lebih fleksibel. Karyawan hanya duduk dan saling berkomunikasi di waktu yang sama, meskipun tanpa tatap muka.
VIRTUAL OFFICE
1. Pengertian Virtual Office
Kantor
virtual merupakan kombinasi dari off-situs alamat tinggal komunikasi dan
layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya kantor tradisional
dengan tetap menjaga profesionalisme bisnis. Kantor Virtual atau Virtual Office adalah sebuah
"ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet, di mana seorang
individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis profesional atau
pribadi tanpa memiliki "fisik" lokasi usaha.
2. Tahap-tahap penerapan otomatisasi kantor
1. Tradisional
2. Transisional
3. Transformasional
3. Cara Menerapkan Virtual Office
qMenyediakan sumber daya komputer.
qMenyediakan sarana akses ke sumber daya informasi.
qMenyediakan perlengkapan nonkomputer.
qMenyiapkan sarana telepon yang dapat di-forward(dialihkan).
qMenyediakan kelengkapan untuk panggilan konferensi.
qMembuat jadwal pertemuan reguler.
qMelaksanakan urut-urutan pekerjaan secara teratur.
4. Manfaat Menerapkan Virtual Office dalam Bisnis
1. Lebih Fleksibel
2.Hemat Biaya
3. Banyak Pilihan Pekerjaan
4.Penghasilan Tidak Terbatas
5. Banyak mempunyai waktu luang dengan keluarga
5. Keuntungan Kantor Maya
2. Pengurangan biaya peralatan, dari pada menyediakan peralatan kantor bagi tiappegawai, dengan telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya parapeserta dalam suatau LAN saling berbagi sumber daya.
3. Jaringan komunikasi formal, karena telecommuter harus terus terinformasi dan mendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat lebih banyak perhatiandaripada biasanya.
4. Beberapa anggota tim virtual tidak perlu datang ke tempat kerja,
5. Memungkinkan perusahaan mendapatkan karyawan yang berbakat tanpa batasan geografis. Geografis memanglah bukan kendala dalam virtual office ini.
6. Pekerja menjadi lebih fleksibel. Karyawan hanya duduk dan saling berkomunikasi di waktu yang sama, meskipun tanpa tatap muka.
KERUGIAN KANTOR MAYA
1. Rasa tidak memiliki, jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
2. Takut kehilangan pekerjaan, karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas darioperasi perusahaan, pegawai mudah menganggap bahwa mereka dapat dibuangsewaktu-waktu.
3. Semangat kerja yang rendah, sejumlah fakor dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai.
4. Kesulitan dalam mengelola kinerja tim. Karena tidak adanya tatap muka, jadi pembentukkan susunan kinerja juga menjadi kendala. Termasuk dalam pengeleloaannya.
5. Kesalahah pahaman dalam komunikasi. Komunikasi yang tidak adanya
interaksi sosial, juga dapat menjadikan sebuah masalah bagaimana menyikapi
terhadap sesuatu.
6. Bekerja pada sebuah proyek melalui virtual workspace menyebabkan kurangnya visibilitas proyek.
7.Kesulitan menghubungi anggotan lain ( pesan instan). Pesan yang di
sampaikan selalu berbau instan dan jarang untuk bertatap muka.
2. Tujuan Otomatisasi Perkantoran
Merealisasikan pekerjaan kantor menjadi lebih cepat
Mengurangi kebutuhan staf dalam jumlah besar
Hanya memerlukan sedikit tempat menyimpan data
•1. Meminimalkan pengeluaran pada biaya, munculnya komputer dapat menghemat biaya dimana komputer dapat menggantikan dan meringankan tugas pekerja dari berat menjadi ringan.
•2. Pemecahan masalah kelompok,
otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antara manajer untuk saling
melakukan komunikasi dengan lebih baik dalam memecahkan masalah.
• Pelengkap bukan pengganti,
dalam hal ini tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal
tradisional, seperti percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis
pada memo, dan sejenisnya. Pelengkap informasi ini digunakan agar dapat lebih baik
dalam berkomunikasi
3.Manfaat dari penerapan
otomatisasi perkantoran sebagai
Mengurangi kebutuhan staf dalam jumlah besar
Hanya memerlukan sedikit tempat menyimpan data
Data yang disimpan dapat diorg
Anisir dengan baik
4 kategori pengguna
otomatisasi kantor
1. Manager, orang yang bertanggung jawab mengelola sumberdaya perusahaan, terutama SDM.
2. Professional, professional tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya. Misalnya; pembeli, wiraniaga, dan asistentaff khusus menejer dan professional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3. Sekretaris, biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Pengawai administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen.
5. Jenis-jenis aplikasi otomatisasi perkantoran
1.Wordprocessing
2.Electronicmail / E-mail
3.Voicemail
4.Electronic Calendaring
5.Audio conferencing
6.Video conferencing
7.Computerconferencing
8.Facsimiletransmission
9.Video text
10.Imagestorage
and retrieval
11. Desktop publishing
Langganan:
Postingan (Atom)