KEGIATAN BELAJAR 2
3.1 Tujuan
Untuk apa belajar mengetik 10 jari apabila
dengan ‘11’ jari saja pekerjaan sehari – hari telah dapat dilakukan ?
Mungkin pertanyaan
tersebut akan terlontar apabila
melihat tujuan kegiatan belajar
ini.
Memang seorang teknisi tidak membutuhkan kecepatan dan kepandaian
mengetik 10 jari
seperti seorang sekretaris, tetapi
apabila dihadapkan pada suatu keadaan yang baru, dimana kecepatan merupakan
sebuah tuntutan, maka mengetik 10 jari dengan cepat dan tepat adalah sebuah keharusan.
Kegiatan belajar 2 ini menekankan kepada
dasar-dasar mengetik 10 jari yang dilengkapi dengan latihan untuk setiap tombol yang ada pada
keyboard. Setiap latihan hendaknya dapat diikuti
secara penuh dan bertahap. Jangan
melangkah ke latihan berikutnya
apabila belum memahami dan menguasai latihan yang saat ini dilaksanakan.
3.2 Langkah awal pemelajaran
Ketiklah kalimat dibawah ini pada komputer di depan Anda (silakan menggunakan word processing apa pun, mintalah bantuan instruktur
untuk membuka aplikasi tersebut), dan hitung waktu yang Anda butuhkan untuk mengetik keseluruhan kalimat.
Pesatnya kemajuan tneknologi informasi dan komunikasi, disingkat TIK, atau disebut pula informatika, yang kemudian
berkembang menjadi telematika, serta
meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan
bisnis, industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan
informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk
terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa..
Berbagai keadaan
menunjukkan bahwa Indonesia
belum mampu mendayagunakan potensi
TIK secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam kesenjangan digital (digital divide).
Kesenjangan sarana dan prasarana TIK
antara kota dan pedesaan, juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula digital
divide di dalam negara kita sendiri.
3.3 Tips menggunakan keyboard
Di masa sekarang ini telah tersedia
berbagai macam produk
keyboard yang ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang
lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa
menghindari kelelahan dan cedera. Untuk itu ada baiknya
mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam
majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang
pentas," katanya. Stephanie
memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik
pada keyboard.
1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak
tangan
Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan.
Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.
2. Posisi siku
menggantung
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung.
Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda
untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda
Kunci mengetik tanpa lekas lelah
adalah melemaskan seluruh jari anda.
Jangan kaku dan tegang. Biarkan
lemas, rileks, apa adanya.
4. Tekan tombol dengan tenang
Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan
anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard.
5. Bila tidak sedang mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet
tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.
3.4 Posisi tangan pada keyboard
Secara
umum, ada 2 cara peletakan tangan pada keyboard.
3.4.1 Posisi Pertama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar