Rabu, 22 Agustus 2018




KEGIATAN BELAJAR 2





3.1    Tujuan

Untuk apa belajar mengetik 10 jari apabila dengan ‘11’ jari saja pekerjaan sehari – hari telah dapat dilakukan ?
Mungkin  pertanyaan  tersebut  akan  terlontar  apabila  melihat  tujuan kegiatan belajar ini.

Memang seorang teknisi tidak membutuhkan kecepatan dan kepandaian mengetik  10  jari  seperti  seorang  sekretaris,  tetapi  apabila  dihadapkan pada suatu keadaan yang baru, dimana kecepatan merupakan sebuah tuntutan, maka mengetik 10 jari dengan cepat dan tepat adalah sebuah keharusan.

Kegiatan belajar 2 ini menekankan kepada dasar-dasar mengetik 10 jari yang dilengkapi dengan latihan untuk setiap tombol yang ada pada keyboard.  Setiap  latihan  hendaknya  dapat  diikuti
secara penuh dan bertahap. Jangan melangkah ke latihan berikutnya apabila belum memahami dan menguasai latihan yang saat ini dilaksanakan.

3.2    Langkah awal pemelajaran

Ketiklah kalimat dibawah ini pada komputer di depan Anda (silakan menggunakan  word  processing  apa  pun,  mintalah  bantuan  instruktur untuk membuka aplikasi tersebut), dan hitung waktu yang Anda butuhkan untuk mengetik keseluruhan kalimat.
Pesatnya kemajuan tneknologi informasi dan komunikasi, disingkat           TIK,     atau    disebut            pula    informatika,   yang   kemudian berkembang menjadi telematika, serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan bisnis,   industri,                        perdagangan,                       dan       pemerintah.             Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa..
Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi TIK secara baik, dan oleh karena itu  Indonesia         terancam     kesenjangan                        digital    (digital    divide). Kesenjangan sarana dan prasarana TIK antara kota dan pedesaan, juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula digital divide di dalam negara kita sendiri.



3.3    Tips menggunakan keyboard

Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi          tubuh          anda,   terutama   lengan              anda,    sehingga                 anda       bisa menghindari kelelahan dan cedera. Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik pada keyboard.
1.      Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan

Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.
2.      Posisi siku menggantung

Pastikan     siku     anda      dalam      posisi     bebas      menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
3.      Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda

Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya.
4.      Tekan tombol dengan tenang

Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard.
5.      Bila tidak sedang mengetik

Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.
3.4    Posisi tangan pada keyboard


Secara umum, ada 2 cara peletakan tangan pada keyboard.

3.4.1     Posisi Pertama

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar